Jahe merah,
rempah asli Indonesia, telah lama dikenal akan khasiatnya yang luar biasa bagi
kesehatan. Kandungan senyawa bio aktif di dalamnya, seperti gingerol dan
shogaol, membuatnya menjadi bahan alami yang potensial untuk berbagai macam
pengobatan. Namun, pemanfaatan jahe merah secara optimal seringkali terkendala
oleh efisiensi proses ekstraksi konvensional yang masih rendah. Melihat potensi
besar jahe merah, penelitian ini hadir dengan menawarkan solusi inovatif
melalui penerapan teknologi ekstraksi modern, yaitu Pulsed Electric Field (PEF)
dan Microwave-Assisted Extraction (MAE).
Penelitian ini
dilakukan dengan tujuan mengoptimalkan proses ekstraksi senyawa aktif dari jahe
merah menggunakan teknologi PEF dan MAE. Berbagai parameter proses, seperti
kekuatan medan listrik, durasi perlakuan, suhu, dan waktu ekstraksi,
divariasikan untuk mendapatkan kondisi ekstraksi yang terbaik. Hasil ekstraksi
kemudian dianalisis secara komprehensif untuk menentukan rendemen, kandungan
senyawa aktif, serta profil senyawa yang dihasilkan. Selain itu, dilakukan pula
perbandingan antara metode ekstraksi konvensional dengan metode PEF dan MAE
untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing metode.
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penerapan teknologi PEF dan MAE mampu meningkatkan efisiensi
ekstraksi senyawa aktif dari jahe merah secara signifikan dibandingkan dengan
metode konvensional. Kombinasi antara PEF dan MAE terbukti memberikan hasil
yang paling optimal, dengan rendemen ekstrak yang lebih tinggi dan kandungan
senyawa bioaktif yang lebih lengkap. Selain itu, waktu ekstraksi juga dapat
dipersingkat secara drastis, sehingga proses produksi menjadi lebih efisien.
Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa mekanisme kerja PEF dan MAE dalam
meningkatkan efisiensi ekstraksi berkaitan dengan kerusakan dinding sel
tanaman, peningkatan permeabilitas membran, dan percepatan pelarutan senyawa
aktif.
Penelitian ini berhasil membuktikan bahwa teknologi PEF dan MAE memiliki potensi besar untuk diaplikasikan dalam industri pengolahan jahe merah. Dengan optimasi parameter proses, metode ekstraksi ini mampu menghasilkan ekstrak jahe merah berkualitas tinggi dengan kandungan senyawa aktif yang lengkap dan stabil. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi pengembangan produk-produk herbal berbasis jahe merah yang lebih inovatif dan bernilai tambah tinggi. Selain itu, penelitian ini juga membuka peluang untuk pengembangan teknologi ekstraksi serupa pada tanaman obat lainnya.
Pengarang : Arie Febrianto Mulyadi, STP., MP.
Allisa
Azhara Juang Novelintyas, ST.
Shafa
Vania Adisyah Rahma Putri, ST.
Putri
Amelia Damayanti, ST.
Ukuran : 14,8 cm x 21 cm
Harga : 85.000
Posting Komentar