Penerapan kurikulum merdeka pada pembelajaran pendidikan agama Islam dan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) dalam meningkatkan daya kreativitas peserta didik

 


Buku ini menjelaskan bagaimana pembelajaran, terutama di pendidikan Agama Islam, sesuai kurikulum Merdeka. Ada bebrapa lasan untuk mewujudkan; pertama, menyongsong Tantangan Masa Depan: Robinson berpendapat bahwa peserta didik saat ini akan menghadapi tantangan yang kompleks dan cepat berubah di masa depan. Dalam dunia yang terus berkembang, kemampuan untuk berpikir kreatif dan menciptakan solusi baru menjadi sangat penting. Peserta didik yang kreatif akan lebih siap untuk beradaptasi dengan perubahan, menemukan solusi inovatif, dan menghadapi tantangan yang belum terbayangkan sebelumnya.

Kedua, Kemampuan Berpikir Lateral: Robinson menyoroti pentingnya berpikir lateral dalam pendidikan. Berpikir lateral melibatkan menghubungkan ide-ide yang tidak terkait secara konvensional, membuat asosiasi baru, dan melihat masalah dari berbagai perspektif. Kemampuan ini memungkinkan peserta didik untuk menemukan solusi yang kreatif dan mengembangkan pemikiran yang lebih fleksibel.

Ketiga, Pengembangan Keterampilan Kritis: Kreativitas dan pemikiran kritis saling terkait. Dalam proses berpikir kreatif, peserta didik akan diajak untuk menguji, mengevaluasi, dan mempertanyakan ide-ide yang ada. Ini mengembangkan kemampuan kritis dalam menganalisis informasi, membuat keputusan berdasarkan bukti, dan mempertanyakan status quo.

Keempat, Menumbuhkan Inovasi dan Keberanian Mengambil Risiko: Kreativitas mendorong peserta didik untuk berani mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru. Robinson berpendapat bahwa sistem pendidikan seringkali cenderung membatasi eksplorasi dan menghukum kegagalan, padahal kegagalan merupakan bagian alami dari proses kreatif. Dengan memberikan ruang bagi peserta didik untuk bereksperimen, mengambil risiko, dan belajar dari kegagalan, mereka dapat mengembangkan keberanian, kemandirian, dan kemampuan inovatif.

Kelima, Peningkatan Motivasi dan Keterlibatan: Peserta didik yang memiliki kesempatan untuk mengembangkan kreativitas mereka cenderung lebih termotivasi dan terlibat dalam proses pembelajaran. Kreativitas memberikan mereka rasa kepemilikan terhadap pembelajaran, memberikan ruang untuk ekspresi diri, dan memungkinkan mereka untuk menemukan minat dan keahlian mereka sendiri. Atas dasar itulah mengapa mengembagkan daya kreativitas peserta didik dirasa memiliki peranan yang cukup penting.

0/Post a Comment/Comments

Jasa Penerbitan Buku ISBN